Sabtu, 23 Juni 2012

Kesan Saat Membuat Tugas TEKOM

Tugas tekom yang diberikan meliputi tugas individu: poster, makalah, dan ppt. Tugas kelompok: membuat Film.
Untuk tugas yang pertama yaitu poster saya merasa senang saat membuatnya karena saya dapat mengeluarkan segala uneg-uneg dan ide yang ada dalam otak saya. Dan saya merasa senang saat poster saya masuk 4 poster yang terbaik.
Saat saya mengerjakan tugas yang kedua dan yang ketiga rasanya biasa saja.
Ketika kita membuat film untuk memenuhi tugas TEKOM yang diberikan oleh dosen, saya merasa bingung. Tetapi ketika saya menjalankannya saya dan kawan2 merasa senang dan asik. Dan untuk sekarang saya merasa tugas tekom sangat menyenangkan dan pastinya akan membuat saya kangen.

Jumat, 22 Juni 2012

MAKALAH GLOBAL WARMING

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan tentang global warming atau kata lain dari pemanasan global yang sedang terjadi saat ini. Global warming merupakan suatu permasalahan yang belum mempunyai titik terang dalam mengatasinya. Banyak faktor atau penyebab yang membuat terjadinya global warming dibumi. Untuk mengatasi masalah global warming telah dilakukan banyak usaha yang mungkin dapat mengatasinya, tetapi untuk saat ini belum terlalu terlihat hasilnya.

1.2.Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen, selain itu dibuatnya makalah ini juga bertujuan untuk menyadarkan tentang keadaan yang terjadi saat ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi orang yang telah membacanya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Global Warming
Global warming adalah peningkatan suhu udara yang terjadi pada atmosfer, laut, dan daratan Bumi yang terjadi akibat beberapa faktor penyebab. Kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya jumlah gas emisi dari rumah kaca. Global warming akan diikuti dengan perubahan iklim, seperti meningkatnya curah hujan dibeberapa belahan dunia, sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan dibelahan bumi lainya mengalami kekeringan yang berkepanjangan akibat kenaikan suhu.
    
2.2. Penyebab Global Warming
ada beberapa faktor penyebab yang dapat menimbulkan global warming, diantaranya sebagai berikut:
1.      Efek Rumah Kaca
Matahari yang merupakan sumber energi terbesar di galaksi Bima Sakti dan energi tersebut tersalurkan ke seluruh planet-planet yang ada dalam galaksi Bima Sakti. Ketika energi ini tiba dipermukaan bumi, cahaya tersebut berubah menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi yang akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke luar angkasa. Namun sebagian panas tetap terperangkap diatmosfer Bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan dipermukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus-menerus sehingga menyebabkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Jika semakin banyak gas-gas tersebut yang ada dalam atmosfer, maka akan mengakibatkan pemanasan global atau global warming.


2.      Pembalakan Hutan
Penyebab lain dari global warming adalah pembalakan hutan secara liar yang membuat hutan menjadi gundul. Gunndulnya hutan membuat penyerapan karbon oleh pohon menjadi berkurang, menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%. Sehingga dapat mengubah iklim mikro lokal dan siklus hidrologis, dan mempengaruhi kesuburan tanah. Hutan yang menjadi paru-paru Bumi kini tidak dapat berfungsi secara maksimal, karena sudah banyak jumlah pohon yang berkurang. Jumlah pohon yang tidak dapat mengimbangi banyaknya jumlah CO2 yang ada diBumi, maka lambat-laun akan mengakibatkan pemanasan global.

2.3. Dampak Pemanasan Global
Akibat dari Global Warming yang terjadi dipenjuru belahan dunia sangat banyak, diantaranya sebagai berikut:
1.      Iklim Tidak Stabil
Para ilmuan telah memperkirakan bahwa daerah belahan Bumi bagian utara akan memanas lebih dahulu dari pada daerah lainnya yang ada diBumi. Hal ini berarti akan mencairnya gunung-gunung es dan daratan akan mengecil. Daerah-daerah yang dahulu mengalami salju ringan karena pemamasan global maka daerah tersebut tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan yang ada pada daerah subtropis, bagian yang tertutupi salju akan mengalami pencairan. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata sekitar 1%  untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu air akan lebih cepat menguap dari dalam tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi labih kering dari sebelumnya. Hal ini mengakibatkan pola cuaca yang tidak dapat diprediksi dan lebih ekstrim.
2.      Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindari dari efek pemanasan global, karena sebagian besar lahan mereka dikuasai oleh manusia. Dalam pemanasan global hewan cenderung untuk bermigrasi kearah kutub atau ke daerah pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhanya, mencari daerah baru karena daerah lamanya menjadi lebih hangat. Akan tetapi, pembangunan-pembangunan oleh manusia membuat migrasi para hewan terhambat dan akibatnya banyak dari para hewan yang tidak dapat bertahan dan akhirnya meninggal bahkan dapat membuat suatu kepunahan.

2.4.  Solusi Global Warming
Permasalahan global warming bukan merupakan permasalahan yang tidak dapat diatasi, tetapi ada beberapa cara yang dapat mengurangi global warming. Adapun cara-cara tersebut diantaranya adalah:
1.        Menanam Pohon
Pohon mempunyai fungsi sebagai penyerap gas karbon yang ada dalam atmosfer. Hal ini didukung dengan penjelasan mengenai satu pohon yang berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya. Jadi dalam seumur hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 tton CO2. United Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan bahwa pembalakan hutan menyumbang 20% emisi gas rumah kaca. Dan bila pohon-pohon ditebang atau dibakar, karbon yang pernah diserap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer.  
2.      Ganti AC Dengan Kipas Angin
Penggunaan AC yang berdaya 1000 watt, menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena penggunaan AC yang berdampak dalam peningkatan CO2 diatmosfer, maka dapat mencoba alternatif lain seperti kipas angin.
3.      Daur Ulang Sampah Organik
Tempat pembuangan akhir (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Maka hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan masalah ini adalah dengan membuat pupuk kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan) yang nantinya dapat digunakan untuk menumbuhkan tanaman.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Global warming merupakan permasalahan komplek yang diakibatkan oleh tindakan    manusia. Sebagai manusia kita tidak dapat menjaga dengan baik tempat dimana mereka hidup. Jika kita tidak sadar akan dampak yang akan terjadi nanti, maka kehidupan di Bumi ini akan terancam. Untuk mengatasi masalah global warming banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Agar semua usaha dalam mengatasi global warming dapat berjalan lancar, semua itu diperlukan kerja sama dari semua pihak yang terkait.

3.2. Saran
Menjaga dan melestarikan alam, demi kelangsungan kehidupan di masa yang akan datang. Karena ini berawal dari kehidupan di Bumi jauh sebelum kita lahir. Maka kita sebagai generasi muda harus melakukan usaha yang menjaga dan melestarikan alam. Jadi mari kita bergotong royong untuk menyelamatkan Bumi yang telah memberikan kehidupan bagi kita.



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk atau pedoman bagi pembaca dalam menjalankan semua kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini, sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan, karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.


DAFTAR PUSTAKA


http://www.scribd.com/doc/22182806/Makalah-Global-Warming
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global


MAKALAH GLOBAL WARMING
MATA KULIAH TEKNIK KOMUNIKASI
(TKP 158)






Disusun oleh :
Nama          : Dewa Raditya Putra
NIM  : 21040111130057


PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012