Tugas tekom yang diberikan meliputi tugas individu: poster, makalah, dan ppt. Tugas kelompok: membuat Film.
Untuk tugas yang pertama yaitu poster saya merasa senang saat membuatnya karena saya dapat mengeluarkan segala uneg-uneg dan ide yang ada dalam otak saya. Dan saya merasa senang saat poster saya masuk 4 poster yang terbaik.
Saat saya mengerjakan tugas yang kedua dan yang ketiga rasanya biasa saja.
Ketika kita membuat film untuk memenuhi tugas TEKOM yang diberikan oleh dosen, saya merasa bingung. Tetapi ketika saya menjalankannya saya dan kawan2 merasa senang dan asik. Dan untuk sekarang saya merasa tugas tekom sangat menyenangkan dan pastinya akan membuat saya kangen.
Sabtu, 23 Juni 2012
Jumat, 22 Juni 2012
MAKALAH GLOBAL WARMING
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan
tentang global warming atau kata lain dari pemanasan global yang sedang terjadi
saat ini. Global warming merupakan suatu permasalahan yang belum mempunyai
titik terang dalam mengatasinya. Banyak faktor atau penyebab yang membuat
terjadinya global warming dibumi. Untuk mengatasi masalah global warming telah
dilakukan banyak usaha yang mungkin dapat mengatasinya, tetapi untuk saat ini
belum terlalu terlihat hasilnya.
1.2.Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen,
selain itu dibuatnya makalah ini juga bertujuan untuk menyadarkan tentang
keadaan yang terjadi saat ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi orang yang
telah membacanya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Global Warming
Global warming adalah peningkatan suhu
udara yang terjadi pada atmosfer, laut, dan daratan Bumi yang terjadi akibat
beberapa faktor penyebab. Kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya jumlah
gas emisi dari rumah kaca. Global warming akan diikuti dengan perubahan iklim,
seperti meningkatnya curah hujan dibeberapa belahan dunia, sehingga menimbulkan
banjir dan erosi. Sedangkan dibelahan bumi lainya mengalami kekeringan yang
berkepanjangan akibat kenaikan suhu.
2.2. Penyebab
Global Warming
ada beberapa faktor penyebab yang
dapat menimbulkan global warming, diantaranya sebagai berikut:
1.
Efek Rumah Kaca
Matahari yang merupakan sumber energi
terbesar di galaksi Bima Sakti dan energi tersebut tersalurkan ke seluruh
planet-planet yang ada dalam galaksi Bima Sakti. Ketika energi ini tiba
dipermukaan bumi, cahaya tersebut berubah menjadi panas yang menghangatkan
Bumi. Permukaan Bumi yang akan menyerap sebagian
panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi
infra merah gelombang panjang ke luar angkasa. Namun sebagian panas tetap
terperangkap diatmosfer Bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara
lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang
radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang
yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan dipermukaan
Bumi. Keadaan ini terjadi terus-menerus sehingga menyebabkan suhu rata-rata
tahunan bumi terus meningkat. Jika semakin banyak gas-gas tersebut yang ada
dalam atmosfer, maka akan mengakibatkan pemanasan global atau global warming.
2.
Pembalakan Hutan
Penyebab lain dari global warming
adalah pembalakan hutan secara liar yang membuat hutan menjadi gundul.
Gunndulnya hutan membuat penyerapan karbon oleh pohon menjadi berkurang,
menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%. Sehingga dapat mengubah iklim
mikro lokal dan siklus hidrologis, dan mempengaruhi kesuburan tanah. Hutan yang
menjadi paru-paru Bumi kini tidak dapat berfungsi secara maksimal, karena sudah
banyak jumlah pohon yang berkurang. Jumlah pohon yang tidak dapat mengimbangi
banyaknya jumlah CO2 yang ada diBumi, maka lambat-laun akan mengakibatkan
pemanasan global.
2.3. Dampak Pemanasan Global
Akibat dari Global Warming yang
terjadi dipenjuru belahan dunia sangat banyak, diantaranya sebagai berikut:
1.
Iklim Tidak Stabil
Para ilmuan telah memperkirakan bahwa
daerah belahan Bumi bagian utara akan memanas lebih dahulu dari pada daerah
lainnya yang ada diBumi. Hal ini berarti akan mencairnya gunung-gunung es dan
daratan akan mengecil. Daerah-daerah yang dahulu mengalami salju ringan karena
pemamasan global maka daerah tersebut tidak akan mengalaminya lagi. Pada
pegunungan yang ada pada daerah subtropis, bagian yang tertutupi salju akan
mengalami pencairan. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung
untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih
lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Kelembaban yang tinggi
akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata sekitar 1% untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan.
Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu air akan lebih cepat menguap dari
dalam tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi labih kering dari
sebelumnya. Hal ini mengakibatkan pola cuaca yang tidak dapat diprediksi dan
lebih ekstrim.
2.
Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk
hidup yang sulit menghindari dari efek pemanasan global, karena sebagian besar
lahan mereka dikuasai oleh manusia. Dalam pemanasan global hewan cenderung
untuk bermigrasi kearah kutub atau ke daerah pegunungan. Tumbuhan akan mengubah
arah pertumbuhanya, mencari daerah baru karena daerah lamanya menjadi lebih
hangat. Akan tetapi, pembangunan-pembangunan oleh manusia membuat migrasi para
hewan terhambat dan akibatnya banyak dari para hewan yang tidak dapat bertahan
dan akhirnya meninggal bahkan dapat membuat suatu kepunahan.
2.4. Solusi
Global Warming
Permasalahan
global warming bukan merupakan permasalahan yang tidak dapat diatasi, tetapi
ada beberapa cara yang dapat mengurangi global warming. Adapun cara-cara
tersebut diantaranya adalah:
1.
Menanam Pohon
Pohon
mempunyai fungsi sebagai penyerap gas karbon yang ada dalam atmosfer. Hal ini
didukung dengan penjelasan mengenai satu pohon yang berukuran agak besar dapat
menyerap 6 kg CO2 per tahunnya. Jadi dalam seumur hidupnya, satu batang pohon
dapat menyerap 1 tton CO2. United Nations Environment Programme (UNEP)
melaporkan bahwa pembalakan hutan menyumbang 20% emisi gas rumah kaca. Dan bila
pohon-pohon ditebang atau dibakar, karbon yang pernah diserap sebagian besar
justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer.
2.
Ganti AC Dengan Kipas Angin
Penggunaan AC yang berdaya 1000 watt,
menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena penggunaan AC yang berdampak dalam
peningkatan CO2 diatmosfer, maka dapat mencoba alternatif lain seperti kipas
angin.
3.
Daur Ulang Sampah Organik
Tempat
pembuangan akhir (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui metana yang
dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Maka hal yang dapat kita lakukan
untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan masalah ini adalah dengan membuat
pupuk kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan)
yang nantinya dapat digunakan untuk menumbuhkan tanaman.
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
3.1.
Kesimpulan
Global warming merupakan permasalahan
komplek yang diakibatkan oleh tindakan manusia. Sebagai manusia kita tidak dapat
menjaga dengan baik tempat dimana mereka hidup. Jika kita tidak sadar akan
dampak yang akan terjadi nanti, maka kehidupan di Bumi ini akan terancam. Untuk
mengatasi masalah global warming banyak hal yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah ini. Agar semua usaha dalam mengatasi global warming dapat
berjalan lancar, semua itu diperlukan kerja sama dari semua pihak yang terkait.
3.2. Saran
Menjaga
dan melestarikan alam, demi kelangsungan kehidupan di masa yang akan datang. Karena
ini berawal dari kehidupan di Bumi jauh sebelum kita lahir. Maka kita sebagai
generasi muda harus melakukan usaha yang menjaga dan melestarikan alam. Jadi
mari kita bergotong royong untuk menyelamatkan Bumi yang telah memberikan
kehidupan bagi kita.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan
Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan Hinayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk atau pedoman bagi pembaca dalam menjalankan semua kegiatan yang
berhubungan dengan kelestarian lingkungan.
Harapan saya semoga makalah
ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini, sehingga kedepannya dapat
lebih baik.
Makalah ini saya akui masih
banyak kekurangan, karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh
karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/22182806/Makalah-Global-Warming
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
MAKALAH GLOBAL WARMING
MATA KULIAH TEKNIK KOMUNIKASI
(TKP 158)
Disusun oleh :
Nama : Dewa Raditya Putra
NIM : 21040111130057
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
Langganan:
Postingan (Atom)